Cara Paling Efektif Dalam Budidaya Lovebird

Setiap orang yang budidaya lovebird ingin mendapatkan keuntungan yang besar dengan modal yang sedikit, karena dengan berbagai pilihan yang tepat maka anda akan bisa meminimalkan modal dan memaksimalkan pendapatan. Meski beberapa orang melakukan budidaya lovebird bukan diniatai untuk berbisnis namun hanya sekedar untuk menyalurkan hobi mereka kepada burung berkicau namun tidak ada salahnya jika kita juga memaksimalkan keuntungan dari hobi ini, kalau kata pepatah "menyelam sambil minum air", mendapatkan kesenangan dengan menyalurkan hobi dan mendapatkan penghasilan tambahan. Nah, Sebelum anda membudidayakan lovebird maka anda harus menyiapkan beberapa hal diataranya adalah

1. Kandang Ternak : Kandang ternak yang baik untuk budidaya lovebird adalah kandang yang terletak di tempat yang nyaman, yakni tempat yang sesuai dengan karakter burung lovebird ini. kebanyakan burung lovebird lebih suka berada di tempat yang sepi bahkan ketika beristirahat pun mereka masuk ke dalam rumah yang sering kali disebut dengan glodok (rumah kayu), ini menandakana kalau burung lovebird menyukai tempat yang aman dan tidak ada gangguan. kedua kandang harus terbuat dari logam yang tidak bisa dirusak oleh burung lovebird, memang secara umum terdapat dua macam kandang tenak pertama kandang yang sudah siap tinggal kita beli dan bawa pulang dan juga kandang yang akan anda buat sendiri dengan berbagai desain yang mungkin telah anda sesuaikan dengan keinginan anda. hal yang perlu anda perhatikan ketika membuat kandang dengan desain sendiri adalah bahan logamnya, usahakan untuk menggunakan logam yang anti karat karena akan lebih tahan lama. beberapa peternak lovebird mengaku kehilangan burung setelah melihat kandang yang rusak. biasanya mereka yang menggunakan kawat besi dengan lapisan plastik berwarna hijau, ketika plastik hijau telah dirusak oleh lovebird maka tak lama kemudian loga di dalamnya mengalami keruskan
   
2. Pemilihan Induk Lovebird  : Jika anda seorang pemula dalam budidaya lovebird maka sangat saya sarankan anda membeli burung yang sudah produksi atau sudah benar-benar menghasilkan anakan, sebaiknya anda membeli kepada peternak langsung atau kepada teman yang benar-benar anda kenal karena membedakan kelamin dari burung lovebird tergolong sulit. dan meskipun jantan-betina belum tentu mau berjodoh. agar tidak repot maka belilah burung lovebird yang sudah nyata produksi atau biasa disebut induk resmi.
   
3. Perawatan Saat Budidaya Lovebird : Bagaimana sebaiknya anda merawat sepasang burung lovebird yang telah produksi? yang utama yang harus anda perhatikan adalah minuman, berikan air minum yang berasa tawar dan bersihkan setiap hari agar burung lovebird tetap sehat karena penyebab penyakit pada lovebird kebanyakan disebabkan oleh minuman. Minuman yang tidak bersih akan menjadikan tumbuhnya bakteri dan kuman sehingga akan menjadikan lovebird memiliki masalah kesehatan apalagi ketika sedang mengasuh anak maka anda harus benar-benar memperhatikan kualitas minumannya.  Selanjutnya adalah makanan, sebaiknya anda memberikan makanan yang memiliki nilai gizi cukup agar burung lovebird anda menghasilkan telur dan anakan dalam jumlah banyak, biasanya lovebird memakan biji-bijian seperti milet dan kenari sheet selain itu juga sangat suka dengan kuwaci dan kangkung. Oke saya akan jelaskan pemberian pakan secara detail, jadi saat lovebird dalam kondisi stabil atau tidak mengerami dan tidak mengasuh anak maka sebaiknya anda memberi makanan yang cukup seperti milet, kecari sheet, kangkung, kecamba, dan jagung muda. makanan yang cukup akan meningkatkan birahi burung lovebird sehingga mereka akan sesegera mungkin kawin-kawin, jika anda memiliki waktu untuk mengamati maka mungkin anda akan melihat proses kawin lovebird yang biasanya terjadi di atas glodok.

Nah anda bisa memberikan menu makanan itu hingga 10 hari atau sampai anda melihat 3-6 telur diglodok. Saat masa bertelur, kurangi kadar gizi makanan tambahan berikan jagung muda atau kangkung saja dan jangan memberikan kecambah, anda cukup memberikana EF (Extra Fooding) tersebut dua hari sekali. dan jangan pernah mengintip glodok dan melihat telur yang sedang dierami karena beberapa lovebird akan merasa sangat terganggu dan meninggalkan telur mereka (tidak melanjutkan proses pengeraman). lakukan pemberian makanan sampai H+19 sejak telur dierami induknya. pada hari ke 21 anda akan melihat banyi yang mulai menetas dan pada saat itu berikan kembali EF secukupnya tanpa kecamba. Berikana pakan yang disukai oleh lovebird anda karena setiap burung menyukai makanan yang berbeda-beda, hingga h+30 hari burung diasuh oleh induknya maka anda bisa mengambil anak lovebird itu dan menyuapinya dengan menggunakan spet. Setelah anakan anda panen lakukan perawatan seperti semula.

Share this post